04 May 2016
Perjanjian / Kontrak dalam Bahasa yang Sederhana
Penggunaan gerakan ‘Simple English’ di negara-negara maju khususnya di Eropa semakin meningkat. ‘Simple English’ ini dalam perkembangannya disebut juga sebagai ‘Modern English’.
Kontrak yang terdapat saat ini kebanyakan masih menggunakan gaya bahasa yang dibuat oleh Lawyer di Eropa pada zaman dahulu. Pada saat itu, Lawyer dibayar fee nya dari jumlah kata yang dipakai. Oleh karena itu, banyak sekali kata-kata dalam kontrak yang dapat dikategorikan tidak perlu dan tidak jelas telah sengaja dibuat.
Cara menyusun kontrak dengan model lama masih berlangsung hingga saat ini. Kontrak antar negara juga masih banyak menggunakan bahasa yang kuno antara lain tax treaties (Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda).
Penulis merasa perlunya bahasa ‘modern’ yang sederhana dan tidak berbelit-belit pengertiannya, untuk digunakan dalam suatu kontrak. Bila perlu kita bisa menggunakan bahasa daerah yang dianggap sudah bisa diterima secara nasional.
Marilah bersama-sama melakukan revolusi mental di dalam hukum perjanjian / kontrak dengan memakai bahasa yang mudah dimengerti.
Salam,
Agung Tjahjady SH, CPA, MM, BKP
Advocate
Read Other Updates
-
Join Seminar Tax Amnesty
03 Aug 2016
-
Status of Commitments (101 Jurisdictions Have Committed)
31 Jul 2016
-
Alasan dan Keuntungan Mengikuti Tax Amnesty
20 Jul 2016
-
Important Points of Tax Amnesty
18 Jul 2016
-
Tax Amnesty Presentation
18 Jul 2016
-
Don’t Read This Article If You Have Reported Your Bank Account In The Tax Return !!
15 Jul 2016
-
Poin-poin Penting UU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty / TA)
05 Jul 2016
-
Apa yang Harus Disiapkan Pasca Tax Amnesty?
24 Jun 2016